Minggu, 25 September 2016

Smart Grid - Sistem Komunikasi Data Bagian 1


Smart Grid-Sistem Komunikasi Data

Sistem Komunikasi Data
Komunikasi Data dalam jaringan (transmisi dan distribusi) konvensional: 
  • Remote Terminal Unit (RTU) 
  • Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA) 
Dalam SmartGrid, Kedua teknologi komunikasi ini dikembangkan hingga dapat di aplikasikan secara terpadu dengan beban rumah, publik,sosial dan industri dalam komunikasi data dua arah. 


Arsitektur plug - and - play sistem komunikasi didesain dalam bentuk jaringan yang aman, memiliki smart sensor, kontrol peralatan dan pusat kontrol, sistem proteksi (firewall) dan user. Teknologi komunikasi kabel dan nirkabel yang memungkin adalah: 
  1. Multiprotocol Label Switching (MPLS): Jaringan komunikasi yang memiliki performansi tinggi untuk komunikasi data antar node jaringan 
  2. Wordwide Interoperability for Microwave Acces (WiMax): teknologi komunikasi wireless untuk transmisi data dari satu point ke multipoint yang menggunakan teknologi internet. 
  3. Broadband over Power Line: komunikasi power line dengan akses internet 
  4. Wi-Fi: Biasanya digunakan sistem wireless LAN
Karakteristik komunikasi data dalam smartgrid terdiri dari beberapa katagori yaitu :
  1. High bandwidth
  2. IP-Enabled digital communication (IPV6 support is preferable )
  3. Encryption
  4. Cyber security
  5. Support and quality of service and Voice over Internet Protocol (VoIP)
Teknologi komunikasi tambahan 
  • Fiber optic, mesh dan multipoint spread spectrum
  • LAN 
  • Home Acces Network (HAN) adalah LAN yang memungkin remote control automasi digital peralatan yang ada dalam rumah dan sistem metering yang dimonotoring dan terintegrasi berdasarkan web-based monitoring.
  • Neighborhood Area Network (NAN) adalah sebuah komunitas nirkabel yang saat ini digunakan untuk aplikasi distribusi lokal data. Idealnya akan mencakup area lebih besar dari LAN. 
Beberapa struktur arsitektur akan fokus pada integrasi dan interoperabilitas berbagai domain dalam smartgrid. Domain terdiri dari kelompok bangunan, sistem, individu, atau perangkat yang memiliki karakteristik komunikasi yang sama:
  • Bulk Generation: meliputi market service interface, plant control system, dan generator; domain ini berinteraksi dengan operasi pasar energi dan domain transmisi melaui WAN, substation LAN dan Internet
  • Transmisi: meliputi peralatan GI dan Controller, data collector dan electric storage; domain ini berinteraksi bulk generation dan pengoperasian melalui WAN dan substation LAN: yang terintegrasi dengan domain distribusi. 
  • Costumer : Meliputi equipment pelanggan, metering, energy management System (EMS), electric storage, dsb. 
  • Service Provider: meliputi utilitas dan provider pihak ke-3 yang menangani masalah billing costumer services, dll; domain ini berinteaksi dengan pelanggan melalui internet. 
  • Pengoperasian: meliputi EMS, Web Acces Management System (WAMS) dan SCADA ; domain ini dapat dibagi kedalam sub domain ISO/RTO, transmisi dan distribusi. 
  • Market: meliputi ISO/RTO, aggregator (pialang) dan market participant
Komponen tool komunikasi data dalam smart grid digunakan untuk:
  • Sensor 
  • Metering, dan 
  • Pengukuran pada semua level 
Komponen tersebut memberikan data yang diperlukan untuk memonitoring grid dan pasar energi listrik. Komponen tersebut digunakan untuk mendeteksi/respon sistem, mengevaluasi peralatan yang terintegrasi dengan grid, mengeliminasi estimasi meter, mendeteksi pencurian energi. 

Berkenaan dengan metering dan pengukuran, teknologi digital baru yang digunakan adalah dengan menggunakan dua – arah komunikasi, berbagai variabel masukan (input) seperti (signal harga, tarif time-of-day, region transmission organization (RTO)), dan variabel output seperti (konsumsi data real time, kualitas daya, parameter listrik), mampu menghubungkan dan memutuskan, terhubung dengan pembangkit (generator), grid operator, portal pelanggan untuk pengukuran daya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar